Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Sunday 4 October 2009

Perayaan Pagerwesi Dipusatkan di Alas Purwo

Berita Nusantara - Kamis, 06 Agustus 2009 | BaliPost
Perayaan Pagerwesi Dipusatkan di Alas Purwo
Ribuan Umat Memadati Pura Sejak Pagi

Banyuwangi (Bali Post)-
Puncak perayaan hari raya Pagerwesi di Banyuwangi dipusatkan di pura luhur Giri Selaka Alas Purwo, Rabu (5/8) kemarin. Ribuan umat Hindu Banyuwangi memadati pura sejak pagi hari. Upacara sekaligus serangkaian puncak piodalan pura yang diyakini peninggalan zaman Majapahit tersebut.

Berita Nusantara - Kamis, 06 Agustus 2009 | BaliPost
Perayaan Pagerwesi Dipusatkan di Alas Purwo
Ribuan Umat Memadati Pura Sejak Pagi

Banyuwangi (Bali Post)-
Puncak perayaan hari raya Pagerwesi di Banyuwangi dipusatkan di pura luhur Giri Selaka Alas Purwo, Rabu (5/8) kemarin. Ribuan umat Hindu Banyuwangi memadati pura sejak pagi hari. Upacara sekaligus serangkaian puncak piodalan pura yang diyakini peninggalan zaman Majapahit tersebut.

Upacara diawali dengan melasti dan mendak tirta di pantai Trianggulasi, sekitar dua kilometer arah selatan pura. Selama prosesi, umat menari riang diiringi gamelan baleganjur. Jarak yang cukup jauh tak menyurutkan niat umat untuk menari mengikuti iring-iringan. Satu julen simbol pelinggih Ida Betara Alas Purwo diusung dengan rangkaian kain putih memanjang.

Tiba di pantai, umat menggelar upacara pecaruan. Dilanjutkan, mengambil air suci di pinggir laut berombak tinggi tersebut. Upacara dilanjutkan persembahyangan bersama dan bhakti pakelem. Adapun lelanguan yang digunakan adalah bebek dan setumpuk banten besar. Ritual ditutup dengan membasuh wajah bersama di pantai. Umat pun berhamburan mengikuti prosesi ini.

Tirta yang disucikan kemudian diarak kembali menuju pura. Kegembiraan umat kembali diluapkan dengan menari riang sepanjang perjalanan. Iring-iringan tirta suci menjadi perhatian menarik pengunjung Alas Purwo yang kebetulan berlibur di kawasan hutan lindung ini.

Sampai di pura, tirta yang diusung disambut tarian sakral rejang dewa yang ditarikan penari dari Bali. Sebelumnya, sejumlah pemangku menggelar ritual pecaruan menyambut datangnya tirta suci. Kemudian, diakhiri dengan tarian mengelilingi padmasana di dalam pura. Di sela upacara dipentaskan juga tari topeng sidakarya dari Tampaksiring, Gianyar. Tarian ini menjadi tontonan manarik para pemedek yang berjubel sejak pagi.

Puncak perayaan Pagerwesi ditutup dengan persembahyangan bersama sekitar pukul 15.00 WIB. Persembahyangan dipimpin dua pandita dari Bali dibantu para pemangku pura setempat. Seluruh umat dengan khusuk melantunkan doa Pagerwesi untuk meminta kerahayuan jagat. Umat juga berdoa agar diberikan kesejahteraan.

Sebelumnya umat mendengarkan dharma wacana dari Ketua PHDI Kabupaten Banyuwangi I Wayan Artha,Amk. Dia berpesan umat Hindu Banyuwangi bisa memaknai perayaan Pagerwesi dengan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk menjalankan kewajiban umat di tempatnya masing-masing.

''Inti dari upacara yadnya adalah lascarya atau keikhlasan. Yadnya jangan ditonjolkan pada besarnya upacara, melainkan pada keikhlasan kita dalam melaksanakan upacara itu,'' katanya. Setiap tahun perayaan Pagerwesi di pusatkan di pura Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, sekitar 60 kilometer arah selatan kota Banyuwangi.

Selain bertepatan puncak piodalan pura, perayaan ini juga simbol harmonisasi umat Hindu dalam mencintai alam. Salah satu bentuknya, bersembahyang di dalam pura yang letaknya di tengah hutan.

Tak hanya umat Hindu Jawa, pemedak dari Bali juga terlihat berjubel memadati pura. Bahkan, mereka banyak yang memilih menginap selama perayaan Pagerwesi. Mereka datang menggunakan kendaraan pribadi dan sejumlah bus pariwisata. Diantara mereka tampak rombongan sejumlah pejabat dari beberapa kabupaten di Bali. Ini terlihat dari beberapa mobil pelat merah yang parkir di depan areal pura. ''Tahun ini pemedak dari Bali lebih banyak dibanding tahun lalu,'' kata Mangku Adi, pemangku pura Alas Purwo. (udi)


sumber: www.balipost.co.id

No comments:

Post a Comment